[ID] Akhirnya Pertama Kali Cobain Face Oil, Review Face Oil Klei & Clay (Acne Face Oil & Rosanium Face Oil)
Hai semuanya!
Ada yang suka pakai face oil gak? Nah jujur aja, sebagai pejuang oily skin, aku awalnya gak tertarik sama sekali sama face oil. Malah cenderung menghindari. Soalnya aku dulu berpikir udah minyakan kok mukanya, masak mau ditambahin minyak lagi? Dan dari moisturizer aja udah cukup memberikan kelembaban ke kulit. Jadi untuk apa sih kita pakai face oil? Terus kulit seperti apa sih yang membutuhkan face oil?
Nah, waktu aku baca-baca artikel tentang face oil, aku nemu satu artikel menarik dari Today, situs berita Amerika (cek artikel disini) . Dr. Noelani González, seorang dokter yang bekerja sebagai Director of Cosmetic Dermatology di Mount Sinai West Medical Center mengatakan kalau face oil itu adalah emolient, suatu zat yang membantu memperkuat layer terluar dari kulit (stratum corneum) dengan cara mengisi bagian sel kulit yang kosong sehingga memperhalus kulit dan mencegah penguapan berlebih dari kulit kita.
Terus untuk kulit yang berminyak boleh gak sih pake face oil? Menurut Claudia Christin, MBBS, Ph.D (akun IG : @funskincare) kulit berminyak itu dipengaruhi oleh faktor genetik dan level hidrasi kulit kita. Jadi kalau memang kamu punya gen kulit berminyak di keluarga, sudah saatnya terima nasib bahwa kulit kamu akan berminyak selamanya. Untuk level hidrasi, kalau kulit kita dehidrasi atau kurang air, makan respon tubuh akan mengeluarkan minyak untuk menahan keluarnya air dari tubuh kita. Face oil yang terbuat dari plant oil sebenarnya cocok untuk digunakan segala tipe kulit. Face oil dapat membantu meningkatkan level hidrasi kulit sehingga produksi minyak jadi lebih terkontrol.
Untuk yang kulitnya berminyak bisa menggunakan minyak yang memiliki kandungan Linoleic Acid. Biasanya minyak dengan Linoleic Acid memiliki tekstur yang lebih ringan dibanding minyak yang mengandung Oleic Acid. Kulit yang berminyak dan mudah berjerawat itu cenderung kekurangan Linoleic Acid dalam tubuhnya, sehingga penggunaan face oil yang mengandung Linoleic Acid menjadi sangat bermanfaat untuk mengontrol produksi minyak. Nah minyak yang mengandung Linoleic Acid antara lain : Jojoba oil, Squalane, Grapeseed Oil, Hemp seed Oil, Tea Tree Oil, Rosehip Oil dan Evening Primrose Oil.
Setelah melihat berbagai pendapat para ahli, aku jadi makin yakin untuk mencoba menambahkan face oil dalam skincare routine aku. Awalnya aku iseng beli Klei & Clay Rosanium Face Oil pas lagi diskon. Aku tertarik beli ini karena ingredients utamanya adalah Rosehip Oil yang kaya akan Linoleic Acid yang sudah aku sebut di atas. Selain itu, Klei & Clay Rosanium Face Oil juga mengandung Sweet Almond Oil yang kaya antioksidan, Avocado Oil yang mempercepat metabolisme collagen dalam tubuh, serta Geranium Oil yang membantu menstabilkan hormon serta relaksasi. Rosanium Face Oil ini juga diklaim dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Karena aku juga tergabung dalam #KleiCircle , eh ternyata dikirimin lagi Klei & Clay Acne Face Oil. Oil ini malah lebih ringan dari yang Rosanium. Kandungan oilnya pun lebih ramah kulit berminyak lagi karena ada Grapeseed oil, Jojoba Oil dan Tea Tree Oil. Semuanya adalah oil yang kaya akan Linoleic Acid. Tea Tree Oil bahkan sudah terkenal membantu meredakan jerawat karena memiliki sifat anti-microbial.
Rosanium Face Oil berwarna kuning. Teksturnya seperti minyak pada umumnya. Yang paling aku suka dari Rosanium Face Oil ini adalah wanginya yang sangat menenangkan. Seperti aromaterapi di tempat spa. Kalau pakai ini sebelum tidur, sangat membantu untuk mendapatkan deep quality sleep. Sementara itu Acne Face Oil berwarna bening. Teksturnya lebih ringan dari Rosanium Face Oil. Memiliki wangi aromaterapi juga tapi tidak sekuat aroma Rosanium Face Oil.
Karena aku punya 2 oil, jadi aku coba pakai Acne Face Oil di pagi hari dan Rosanium Face Oil di malam hari. Rosanium Face Oil terasa lebih "berat" dari Acne Face Oil, makanya aku pakai di malam hari supaya lebih menjaga kelembaban dan gak bikin risih saat beraktifitas di siang hari. Menurutku Rosanium Face Oil ini berahasil menjaga kelembaban kulit aku tanpa terasa greasy. Kedua oil ini memiliki wangi yang sangat relaxing, tapi menurutku yang Rosanium lebih wangi dan lebih relaxing daripada yang Acne. Untuk Acne Face Oil menurutku sangat membantu meredakan jerawat. Pada saat pemakaian oil ini, aku sempat ada hormonal breakout dan acne face oil ini membantu meredakan jerawat yang meradang.
Overall aku sangat puas dengan kedua produk ini. Kalau lagi gak jerawatan aku akan lebih senang pakai Rosanium Face Oil. Tapi harus dipungkiri kalau lagi jerawatan pakai ini, malah jadi lebih parah. Tentunya wajar karena komposisi ingredientsnya lebih banyak oil yang berat. Jadi saran aku bisa dicoba pagi menggunakan Acne Face Oil dan malamnya Rosanium Face Oil, atau Rosanium Face Oil setiap saat, dan Acne Face Oil saat ada breakout.
Full Ingredients Acne Face Oil bisa dilihat disini dan untuk Rosanium Face Oil bisa dilihat disini.
Ada yang pernah coba pakai Face Oil juga? Boleh share di komen pengalamannya.
Komentar
Posting Komentar